Mari Memupuk Kebersamaan Mendukung Pembinaan Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur'an untuk Jompo dan Dhuafa
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Namun, di tengah keberlimpahan jumlah umat Muslim, masih terdapat tantangan besar dalam hal kemampuan membaca Al-Quran. Banyak masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil atau dengan akses pendidikan agama yang terbatas, masih mengalami kesulitan dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Fenomena buta aksara Al-Quran ini tidak hanya ditemukan di kalangan anak-anak, tetapi juga pada remaja dan orang dewasa yang belum mendapatkan kesempatan belajar secara optimal.
Buta aksara Al-Quran bukan sekadar masalah ketidakmampuan membaca teks Arab, melainkan juga mencerminkan kurangnya pemahaman terhadap ajaran agama Islam secara menyeluruh. Membaca Al-Quran dengan baik adalah salah satu kewajiban dalam beribadah, dan kesulitan dalam melakukannya dapat menghalangi seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Menanggapi tantangan ini, Baitul Maal Pupuk Kujang (BMPK) bekerja sama dengan para ustadz terlatih, memandang perlunya sebuah program pembinaan yang terstruktur untuk memberantas buta aksara Al-Quran. Program ini tidak hanya ditujukan untuk memberikan keterampilan membaca Al-Quran, tetapi juga untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Quran dan memperkuat pemahaman akan pentingnya ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui program ini, diharapkan akan tercipta generasi Muslim yang tidak hanya mampu membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan isi Al-Quran dalam kehidupan mereka. Program ini juga diharapkan dapat mempererat ikatan sosial di masyarakat melalui pembinaan yang melibatkan seluruh elemen, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa, untuk bersama-sama belajar dan mendekatkan diri kepada Al-Quran.